Utilitarianisme adalah paham dalam
filsafat moral yang menekankan manfaat atau kegunaan dalam menilai suatu
tindakan sebagai prinsip moral yang paling dasar, untuk menentukan bahwa suatu
perilaku baik jika bisa memberikan manfaat kepada sebagian besar konsumen
atau masyarakat.
Menurut paham Utilitarianisme bisnis
adalah etis, apabila kegiatan yang dilakukannya dapat memberikan manfaat yang
sebesar-besarnya pada konsumen dan masyarakat. jadi kebijaksanaan atau tindakan
bisnis yang baik adalah kebijakan yang menghasilkan berbagai hal yang baik,
bukan sebaliknya malah memberikan kerugian.
Nilai
positif Utilitarianisme terletak pada sisi rasionalnya dan
universalnya. Rasionalnya adalah kepentingan orang banyak lebih berharga
daripada kepentingan individual. secara universal semua pebisnis dunia saat ini
berlomba-lomba mensejahterakan masyarakat dunia, selain membuat diri mereka
menjadi sejahtera. berbisnis untuk kepentingan individu dan di saat yang
bersamaan mensejahterakan masyarakat luas adalah pekerjaan profesional sangat
mulia. dalam teori sumber daya alam dikenal istilah Backwash Effect, yaitu di
mana pemanfaatan sumber daya alam yang terus menerus akan semakin merusaka
kualitas sumber daya alam itu sendiri, sehingga diperlukan adanya upaya
pelastarian alam supaya sumber daya alam yang terkuras tidak habis ditelan
jaman.
di
dalam analisa pengeluaran dan keuntungan perusahaan memusatkan bisnisnya untuk
memperoleh keuntungan daripada kerugian. proses bisnis diupayakan untuk selalu
memperoleh profit daripada kerugian. Keuntungan dan kerugian tidak hanya
mengenai finansial, tapi juga aspek-aspek moral seperti halnya mempertimbangkan
hak dan kepentingan konsumen dalam bisnis. dalam dunia bisnis dikenal corporate
social responsibility, atau tanggung jawab sosial perusahaan. suatu pemikiran
ini sejalan dengan konsep Utilitarianisme, karena setiap perusahaan mempunyai
tanggaung jawab dalam mengembangkan dan menaikan taraf hidup masyarakat secara
umum, karena bagaimanapun juga setiap perusahaan yang berjalan pasti
menggunakan banyak sumber daya manusia dan alam, dan menghabiskan daya guna
sumber daya tersebut.
kesulitan
dalam penerapan Utilitarianisme yang mengutamakan kepentingan masyarakat luas
merupakan sebuah konsep bernilai tinggi, sehingga dalam praktek bisnis
sesungguhnya dapat menimbulkan kesulitan bagi pelaku bisnis. misalnya dalam
segi finansial perusahaan dalam menerapkan konsep Utilitarianisme tidak terlalu
banyak mendapat segi manfaat dalam segi keuangan, manfaat paling besar adalah
di dalam kelancaran menjalankan bisnis, karena sudah mendapat ‘izin’ dari
masyrakat sekitar, dan mendapat citra positif di masyarakat umum. namun dari
segi finansial, Utilitarianisme membantu (bukan menambah) peningkatan pendapat
perusahaan.
- Analisis Konsep Utilitiarisme Terhadap Bisnis Usaha Kedai Pie’s Cious
Berdasarkan konsep utilitiarisme di
atas maka usaha kedai pie yang akan dijalankan sebagaimana yang telah di
postkan sebelumnya dalam pembahasan proposal bisnis dikatakan etis, karena
kegiatan usaha ini memberikan manfaat yang cukup besar tidak hanya untuk
pemilik tetapi juga bagi masyarakat. Adapun manfaaat dari bisnis kedai pie
tersebut adalah:
Manfaat Usaha
Bisnis usaha dibidang kuliner ini memberikan berbagai
keuntungan yang cukup besar bagi pemilik usaha sekaligus bagi masyarakat
sekitar daan sosial, dikarenakan dengan adanya usaha ini akan ada peluang pekerjaan.
Dari usaha ini juga tidak hanya memberikan manfaat peluang pekerjaan, melainkan
terciptanya manfaat di sini terbagi dua yaitu manfaat ekonomis dan manfaat
sosial.
·
Manfaat
ekonomis
ü Untuk memperoleh keuntungan yang besar
ü Menambah jumlah produk yang ada di
suatu negara
ü Meningkatkan mutu produk bagi konsumen
·
Manfaat
sosial
ü Membuka peluang pekerjaan bagi
masyarakat
ü Dengan adanya usaha ini maka
tersedianya sarana dan prasarana
ü Membuka isolasi wilayah
ü Meningkatkan dan membantu pemerataan
pendapatan
ü Memperkenalkan jenis pie dengan inovasi
terbaru yang menarik