Kalaku terdiam menatap indahnya langit malam
Angin yang bertiup begitu menyejukkan
Seketika, ingatan dan memori itu kembali
Seolah waktu sengaja terputar kembali untuk mengolokku
Perasaan
yang begitu menyesakkan
Perasaan
yang memaksa air mataku untuk keluar
Meskipun ku
coba bertahan sekuat tenaga
Kesakitan yang kurasakan, seolah ingin mengejekku
Kesakitan yang tercipta karena perasaan yang begitu dalam
Hei, kalian mungkin menganggap aku lemah?
Tapi kau tahu bagaimana sakit yang aku rasakan?
Kau tahu,
bagaimana rasanya
Memperhatikan
seseorang yang tak pernah melihatmu?
Kau tahu,
bagamana rasanya
Menginginkan
seseorang yang tak pernah menginginkanmu?
Rasa sakit seakan kau memeluk pohon kaktus
Kaktus yang penuh dengan duri
Semakin erat kau memeluknya
Maka semakin sakit pula yang kau rasakan
Tuhan,
bisakah kau menciptakan ia menjadi pohon maple saja?
Bukan pohon
kaktus di tempat yang gersang
Tetapi,
Pohon maple yang selalu menjadi tempat sandaran
Pohon yang
selau memberikan ketenangan dan kesejukan hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar