header

header

Jumat, 13 November 2015

Sistem Pendidikan Tinggi Australia

Sebagai mahasiswa internasional yang ingin berkuliah ke Australia, informasi ini penting untuk mengenal sistem pendidikan tinggi Australia, termasuk kualifikasi, institusi, struktur dan budaya akademis di sana.

Sektor pendidikan tinggi Australia terdiri dari kolese-kolese teknik dan universitas, menawarkan kualifikasi teknikal, sarjana dan pascasarjana. Institusi harus telah terdaftar dengan badan pemerintah untuk dapat menawarkan pendidikan bagi mahasiswa internasional.


·         TAFE
Selain menawarkan program sarjana dan pascsarjana, juga terdapat banyak institusi yang menawarkan program-program pendidikan vokasional. Institusi-institusi tersebut disebut ‘college’ atau TAFE: Technical and Further Education, dan persyaratan masuk mereka berbeda dengan universitas. Program-program yang ditawarkan biasanya berbasis kerja atau dapat dijadikan dasar untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi.
  

·         Mengenai Universitas

v  Struktur Akademis
Tahun akademis universitas di Australia dibagi menjadi 2 ‘sesi’. Tahun akademis dimulai akhir Febuari/awal Maret dan sesi Musim Gugur berlangsung hingga libur tengah semester (beberapa hari hingga 2 minggu) pada bulan April.  Ujian tengah tahun diadakan sekitar bulan Juni/Juli. Sesi 2 dimulai pada bulan Juli/Agustus dengan liburan tengah semester di bulan September/Oktober. Periode November-Desember diisi dengan ujian akhir tahun dan liburan Natal.

v  Durasi Kuliah
Pada umumnya, perkuliahan S1 (bachelor) berlangsung selama 3 tahun, dengan pilihan untuk menambah 1 tahun dan mendapatkan gelar ‘Honours.’ Untuk dapat disetujui melanjutkan ke honours tergantung prestasi akademis mahasiswa. Honours terdiri dari jalur pembelajaran dan tesis berbasis penelitian. Honours adalah bagian dari gelar sarjana, dan akan menjadi bagian dari kualifikasi gelar Anda. Misalnya: Bachelor of Science (Honours). Panjang tesis bervariasi tergantung masing-masing fakultas dan institusi, pada umumnya sekitar 10,000-15,000 kata.
 Gelar Bachelor lebih berfokus pada bidang studi dan membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikannya, serta menawarkan pilihan jurusan mayor dan minor. Kebanyakan universitas memiliki buku panduan online, yang berisikan informasi lengkap mengenai program kuliah.
Gelar Master, baik itu jalur pembelajaran atau penelitian berdurasi antara satu hingga dua tahun.

v  Gelar S1 (Bachelor)
Gelar bachelor Australia pada umumnya berdurasi tiga tahun, dan mahasiswa dapat memilih untuk berfokus pada area studi tertentu. Area spesifik tersebut disebut sebagai ‘major,’ dan mahasiswa akan diminta untuk melengkapi sejumlah mata kuliah untuk dapat mendapatkan gelar. Mahasiswa juga bisa memilih beberapa mata kuliah dengan kuota tertentu dan mendapatkan kualifikasi ‘minor’. Contoh: untuk gelar Bachelor of Arts (BA), mahasiswa dapat memilih jurusan (major) Psikologi, dan mengambil minor di bidang linguistik. Beberapa universitas menawarkan mahasiswa pilihan minor yang luas dari fakultas lain (yang bukan fakultas jurusan yang diambil mahasiswa).


v  Dual Degree dan Concurrent Program
Banyak universitas menawarkan program gelar ganda (dual degree), di mana mahasiswa dapat mengambil dua gelar yang berbeda pada saat yang sama. Akan tetapi gelar ganda membutuhkan waktu kuliah yang lebih lama.
 ‘Concurrent program’ seperti diploma dan sertifikat juga ditawarkan oleh beberapa institusi, memberikan mahasiswa kesempatan untuk menambah bidang studi lain selain program kuliah utama yang sedang dijalani. Jadi, mahasiswa dapat mempelajari lebih banyak dalam waktu yang bersamaan. Mahasiswa harus memenuhi persyaratan kredit tertentu untuk dapat memperoleh dua kualifikasi dan tentunya membutuhkan waktu lebih lama untuk lulus.

v  Kebudayaan Akademis
 Universitas-universitas Australia menuntut mahasiswa untuk mengambil inisiatif dan berfokus pada pembelajaran independen. Menghadiri kelas kuliah tidak diwajibkan dan terkadang tutorial juga tidak diharuskan.  Akan tetapi kehadiran di unit yang lebih praktikal seperti laboratorium lebih ketat. 
 Jika terlambat mengumpulkan tugas, akan dikenakan penalti 10% dari nilai. Jika penalti melebihi batas yang ditentukan maka akan dinyatakan tidak lulus di mata kuliah yang bersangkutan.

 Plagiarism (penjiplakan) akan ditindak dengan keras. Oleh karena itu, mahasiswa diminta untuk mencantumkan referensi dan sumber kutipan dalam tugas, sesuai aturan yang ditentukan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar